Tujuh)
7 Faktor Penghambat Sistem Ekonomi Indonesia:
1.
KORUPSI KOLUSI NEPOTISME (KKN)
kenapa korupsi karena sekarang ini di
Indonesia sudah tak anyar lagi dengan korupsi yakni tipikor-tipikor yg
mengkudeta uang rakyat sampai trilliunan Rupiah. ini sudah jelas menghambat
roda perekonomian Indonesia sekarang ini.[1]
2.
Pendapatan per kapita masyarakat rendah:
Karena semakin
banyak orang yg tidak bekerja dan tidak menghasilkan, semakin berat baban orang
yang bekerja. Akibatnya pendapatan per kapita masyarakat menjadi rendah shingga
akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan dan menghambat pertumbuhan
Ekonomi Indonesia.
3.
Produktivitas tenaga kerja rendah:
Dikarenakan kesempatan
kerja yg terbatas menyebabkan orang bersedia bekerja apa saja walaupun tidak
sesuai dangan bidangnya. Hal ini pun akan mangakibatkan produktivitas tenaga
kerja menjadi rendah sehingga out-put yang dihasilkan sebagai sumber pendapatan
nasional ikut menurun dan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan ekonomi
nasional.
4.
Investasi dan pembentukan modal rendah:
Permintaan masyarakat
yang rendah ataupun rendahnya tabungan masyarakat sama-sama akan berdampak pada
rendahnya investasi yang dilakukan. Kurangnya permintaan masyarakat akan
membuat pengusaha enggan untuk berinvestasi dan rendahnya tabungan masyarakat
menyebabkan minimnya dana untuk investasi. Hal ini akan menghambat pelaksanaan
pembangunan dan Perekonomian Indonesia.[2]
5.
SDA dan SDM yang tidak dikelola dengan baik:
Sekarang ini di
Indonesia SDAnya Setidakya 85% Dikelola oleh orang asing dan masyarakat
Indonesia hanya menjadi pekerjanya. Setelah bahan mentah sudah diproses
dinegara asing, kita hanya terima jadi tidak tau barang mentah itu bisa
menguntungkan lebih dari Negara asing tersebut misalkan kalau ada kecurangan
dari Negara asing tersebut. sekiranya
mereka mendapat 80% kita hanya 20%. Belum lagi kita harus terlebih dahulu mengirim ke pusat dulu lalu barang yang sudah
jadi tersebut disebar luaskan ke wilayah Indonesia, tetapi jelas pasti kurang
dikarenakan kita hanya mendapat 20% saja. Contoh Fakta tersebut sudah jelas
menghambat perekonomian Indonesia.
Indonesia harus
mempunyai solusi bahwa SDA kita masih banyak kenapa kita tidak bisa
mengolahnya. Sedangkan Indonesia SDM-nya juga banyak, ini harus ditingkatkannya
produktivitas pekerja di Indonesia sehingga tidak adanya lagi faktor penghambat
laju Perekonomian Indonesia.
6.
Upah pekerja yang rendah:
Dikarenakan Akibat
produktivitas tenaga kerja yang rendah maka upah yag didapatkan juga rendah.
Hal ini berdampak pada sisi pemintaan dan penawaran.
1.
Pendapatan nasional menurun:
Salah satu komponen
pendapatan nasioanal adalah upah. Orang yg bekerja tentu akan mendapatkan balas
jasa atau upah. Jadi semakin banyak jumlah penganggur disuatu Negara, semakin
banyak orang yg tidak mendapat upah maka pendapatan nasional pun aka menurun.
Padahal pendapatan nasional ini digunakan untuk membiayai pembangunan nasional.
Contoh kasus: Para
TKI Dinegara Malaysia dan Saudi Arabia sulit sekali mendapatkan upah
dikarenakan adanya kesenjangan sosial bisa dibilang terkena masalah dengan
majikan dan terlambat di beri upah (Gaji) atau tak sama sekali diberi gaji. Tak
kelak pun banyak terjadi TKI terlibat masalah dengan majikan. Karena Gaji para
TKI ini diambil beberapa % untuk pajak Nasional kalau masih banyak kasus TKI
ini bisa menghambat Sistem Ekonomi Indonesia. Kalau saja Pajak Negara digunakan
lebih baik. Para pengangguran[3]
di Indonesia bisa dikurangi syukur-syukur tidak ada lagi pengangguran dan Buruh.[5]
[1]
Pendidikan Kewerganegaraan
SMA/MA/SMK.Kelas XI. Aang Witarsa Rofiq, S.Pd. Keterbukaan dan Keadilan. 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar