Lahirnya Imu Pengetahuan dan Intelektualitas
Oleh : Alfian Maulana, S.Ip
pada intinya dalam intelektualitas adalah wawasan manusia yang luas dan makhluk yang tidak begitu sempurna dalam artian akal, nafsu dan fikiran.
tidak serta merta menjadi alam yang mengilhami ilmu pengetahuan pasti ada batasnya.
karena ( Tuhan Menganugrahi sebuah pengetahuan kalau kita mau mencari tahu pasti kita akan mengetahui apa yang kita belum kita ketahui).
bahwasannya sebuah teori adalah suatu hal yang di ilustrasikan seseorang dan direkayasakan menjadi kaidah realita penghidupan,
yakni dalam segihal cikal bakal daya pikir manusia.
karenanya manusia perlu adanya kepekaan,yang ada di sekitarnya yakni akan mengefekan daya pikir manusia yang ingin di ucap. dan di praktekan.
dari situlah akan menimbulkan adanya spekulasi,perdebatan,sabotase dan propoganda di antara manusia yang menganggap dirinya benar di sebuah teorinya.
sekarang pun memang terkadang kita dalam menggapai ilmu pengetahuan selalu perspektif dari pemikiran oleh orang lain yakni Para pakar, tokoh, ilmuan, dan Filsuf karena merekalah dari fase-fase sebelumnya merasakan imajinasi tingkat tinggi. dan pada akhirnya yang menjadikan kaidah pedoman hidup di dunia sekarang ini.
bolehlah progresif.
Alfianisme
Satyalencana
Kutipan :
jangan pernah mengeluh dan lebih lagi jangan pernah di sesali. pasti menjanalani hidup pasti ada pahit, ga mungkin langsung manis untuk di nikmati.
#do not despair.
#Do not get too frustrated
#calm your mind and do normal actions.
and do not complicate yourself and than fighting sprit,
* because of the age of this global era, full of high-level competition.
Senantiasa saling menghargai satu sama lain.. (Alfian Maulana, S.Ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar